Dinilai Pimpin Kembali, Jaya - Efrensia Paslon Kuat di Pilkada Gunung Mas 2024

    Dinilai Pimpin Kembali, Jaya - Efrensia Paslon Kuat di Pilkada Gunung Mas 2024
    Jaya Samaya Monong dan Efrensia LP Umbing Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas Petahana

    GUNUNG MAS - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), provinsi Kalimantan Tengah yang saat ini sudah melalui berbagai tahapan dari KPU, baik itu sosialisasi oleh paslon hingga kemarin malam, Kamis (07/11) telah dilkasanakannya Debat Kandidat kedua. 

    Dalam pelaksanaan pemilihan di Kabupaten Gumas untuk tahun 2024 ini, ada dua pasang kandidat yang akan bersaing memperoleh suara terbanyak dari masyarakat yang memiliki motto "Habangkalan Penyang Karuhei Tatau".

    Calon Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas petahana, Jaya Samaya Monong dan Efrensia LP Umbing (Jaya-Efrensia) dengan nomor urut 1 akan bersaing dengan rival politiknya yaitu Kusnadi B Halijam dan Daldin nomor urut 2  diusung  oleh Partai PDI Perjuangan.

    Dilansir media ini dari Tribun Kalteng Com, Jumat (08/11) pagi, pasangan Jaya - Efrensia merupakan Petahana kuat dalam Pilkada Kabupaten Gunung Mas. 

    Hal ini berdasarkan penilaian Konsultan Branding dan Pendamping Politik Nasional, Asary yang mengomentari peluang besar Jaya-Efrensia pada Pilkada Gunung Mas 2024. 

    Pasangan ini dinilai menjadi kandidat yang diperhitungkan dalam pemilihan tahun ini karena dedikasi dan pengabdiannya dalam memajukan Kabupaten Gumas periode terdahulu. 

    Jaya-Efrensia di periode 2019-2024 lalu dikatakan, telah mengimplementasikan berbagai program strategis yang membawa kemajuan nyata bagi Kabupaten Gunung Mas. 

    Melalui program SMART Human Resources (SDM), SMART Agro, dan SMART Tourism (Pariwisata), Jaya-Efrensia dikatakan telah membangun masyarakat yang lebih berkualitas dan perekonomian yang lebih kuat. 

    "Program ini berhasil membuka berbagai peluang kerja, meningkatkan keterampilan masyarakat, dan mendongkrak sektor pertanian serta pariwisata local, " katanya.

    Selain itu, Jaya-Efrensia juga dinilai fokus pada pembangunan infrastruktur yang merata, memastikan konektivitas antarwilayah, dan menciptakan akses yang lebih baik untuk masyarakat di daerah pelosok. 

    Program pembangunan ini tak hanya memperkuat perekonomian lokal tetapi juga memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan publik.

     “Jaya-Efrensia dinilai masih terlalu kuat untuk memenangkan Pilkada Gunung Mas tahun 2024 ini. Didukung bukti nyata dari kinerja dan komitmen keduanya dalam membangun Kabupaten Gunung Mas yang sudah dirasakan langsung oleh masyarakat, " imbuhnya kembali. 

    Ditekannya kembali hal ini juga lah yang menjadi modal kuat bagi Jaya-Efrensia melanjutkan kepemimpinan di periode kedua, ” ungkap Asary.

    Jaya-Efrensia sangat berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. 

    Bahkan hal tersebut membuat bupati petahana, Jaya Samaya Monong populer di masyarakat dengan sebutan 'Bupati Plasma' karena keberpihakannya pada hak-hak plasma yang menyentuh kehidupan banyak masyarakat. 

    Kepemimpinan Jaya-Efrensia sangat tegas dalam menindak perusahaan-perusahaan besar swasta yang lalai menjalankan kewajiban dan tanggung jawab berinvestasi di Kabupaten Gunung Mas.

    Komitmen pasangan Jaya-Efrensia dalam membangun Kabupaten Gunung Mas diharapkan dapat membawa daerah ini makin maju dan sejahtera. 

    Masyarakat Gunung Mas menyambut positif pencalonan kembali mereka dengan harapan akan lebih banyak lagi kemajuan yang dapat dirasakan di periode mendatang.(//) 

    jaya monong efrensia lp umbing
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Gugatan di Pengadilan, Tim Cabub Gumas Urut...

    Artikel Berikutnya

    Binartha Ketua DPRD Gunung Mas Hari Pahlawan10...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan